Inilah Cara Penggunaan Kapur Dolomit Untuk Memupuk Tanaman

Dasar Pertanian - Memupuk adalah hal yang wajar dilakukan oleh seseorang yang memiliki tanaman. Karena tujuan dari memberikan pupukbagi tanaman adalah supaya tanaman menjadi subur, unsur hara pada tanah bertambah baik, sehingga produktivitas tanaman menjadi lebih baik dan dapat menghasilkan panen melimpah. Ada banyak jenis pupuk yang bisa di aplikasikan pada tanaman, baik itu pupuk kimia maupun pupuk non-kimia ( organik ). Selain dari pupuk yang biasa digunakan oleh para petani, ada satu jenis pupuk yang jenisnya adalah kapur, yaitu kapur dolomit. Pupuk dolomit ini banyak digunakan pada lahan sawit oleh petani. Cara penggunaan pupuk dolomit ini sangat mudah dan semua orang bisa melakukannya.

Tahukah anda apa itu dolomit? Dolomit adalah sejenis mineral yang banyak mengandung unsur hara yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas tanaman seperti sawit. Bagi anda yang tidak tahu apa defenisi dan pengertian dolomit ini bisa anda baca kembali artikel sebelumnya yang sudah admin posting pada link dibawah ini.

Silahkan baca : Pengertian dolomit ( Defenisi dolomite )

Setelah anda tahu apa itu kapur dolomit, maka bagimana cara menggunakan kapur dolomit ini untuk memupuk tanaman seperti sawit? Maka dari itu disini admin akan berbagi informasi tentang bagaimana cara penggunaan pupuk dolomit yang baik dan benar. Bagi anda yang selama ini bertanya bagaimana sih petunjuk penggunaan pupuk dolomit pada tanaman sawit? Yuk simak cara simpel dalam menggunakan kapur dolomit pada lahan pertanian berikut ini.

Cara Penggunaan Kapur Dolomit Untuk Memupuk Tanaman

1. Dengan cara menyebar pada lahan secara rata

Cara penggunaan pupuk dolomit yang pertama bisa anda sebarkan pada lahan sawit atau lahan pertanian anda secara merata. Hal ini juga seperti biasanya anda memupuk tanaman dengan sistem sebar rata. Selain itu menyebarkan dolomit secara merata pada lahan yang belum digarap juga sangat bagus untuk meningkatkan kandungan hara pada tanah. Sehingga nanti jika lahan tersebut ditanami akan menjadi subur. Adapun cara penggunaannya sebaiknya anda sebarkan 2 minggu sebelum tanam, atau pada waktu musim penghujan juga lebih baik karena akan mempermudah penyerapan.

2. Dengan cara menaburkanya dilubang tanam

Selain dengan cara menyebar rata dilahan, anda juga bisa menaburkannya pada lubang tanam. Misalnya anda akan menanam sayuran sejenis biji-bijian, maka setelah anda taburkan dolomit pada lubang tanam, sebaiknya setelah 2-3 minggu baru ada tanamkan. 

3. Dengan mencampurkan dengan pupuk lain

Biasanya kami selalu mencampurkan dolomit dengan pupuk ZA sebelum menaburkannya pada lahan pertanian. Dengan mencampur dolomit dengan pupuk ZA akan membuat unsur hara tanah menjadi meningkat namun tidak akan mengurangi dan menurunkan kadar asam pada tanah.

Itulah beberapa Cara Penggunaan Kapur Dolomit Untuk Memupuk Tanaman yang sudah pernah admin lakukan. Semoga anda bisa mendapatkan manfaat dari adanya artikel ini dan selamat mencoba semoga berhasil.