Mengenal Jenis-Jenis Penyakit Pada Tanaman Jagung

Dasar Pertanian - Budidaya jagung memang bisa dilakukan oleh siapa saja. Menanam jagung memang cukup mudah dan tidak membutuhkan keahlian khusus. Cukup menebarkan bijinya saja pasti tumbuh sendiri. Namun jika ingin sukses budidaya jagung tidak cukup hanya menebarkan bijinya saja, melainkan harus melakukan hal-hal lainnya seperti mengolah lahan, memberikan pupuk, menanggulangi gulma, hama dan penyakit. Yang menjadi momok para petani dalam menanam jagung adalah penyakit yang sering menyerang tanaman jagung. Sehingga rata-rata para petani mengalami gagal panen akibat penyakit pada tanaman jagung.

Berbicara masalah penyakit pada tanaman jagung, tentu ada diantara kita yang belum tahu apa saja jenis-jenis penyakit yang sering menyerang tanaman jagung dan bagaimana cara menanggulanginya. Karena penyakit yang menyerang tanaman jagung ini sangat merugikan sekali. Akibat dari penyakit yang menyerang tanaman jagung, mengakibatkan tanaman menjadi tidak produktif, dan parahnya lagi tanaman jagung akan mati. Nah pada kesempatan kali ini tumbuhanperkebunan akan membagikan sedikit informasi tentang Jenis-Jenis Penyakit Pada Tanaman Jagung. Berikut ini penjelasannya.

Jenis-Jenis Penyakit Pada Tanaman Jagung

Jenis-Jenis Penyakit Pada Tanaman Jagung


1. Hawar Daun (Helmithosporium turcicum)

Jenis penyakit ini adalah salah satu penyakit yang sering menyerang tanaman jagung. Penyebabnya adalah Helmithosporium turcicum. Penyakit hawar daun ini memiliki gejala awal yakni adanya bercak-bercak kecil yang berbentuk oval, lalu bercak tersebut akan semakin memanjang berbentuk ellips, kemudian berkembang menjadi nekrotik atau (disebut hawar), ciri-ciri warnanya adalah hijau keabu-abuan atau hampir kecoklatan.

2. Busuk Pelepah (Rhizoctonia solani)

Sedangkan penyakit busuk pelepah daun ini adalah penyakit yang sering menyerang pada area pelepah daun yang mana gejala awalnya adalah terdapat beberapa bercak berwarna agak kemerahan, lalu berubah menjadi abu-abu. Jika tidak segera ditangani maka bercak tersebut akan meluas, dan biasanya sering diikuti pembentukan sklerotium yang bentuknya tidak beraturan dan berwarna putih lalu berubah menjadi kecoklatan.

3. Penyakit Bulai (Peronosclerospora maydis)

Penyakit bulai pada tanaman jagung merupakan penyakit yang umumnya akan menyerang tanaman jagung. Penyakit bulai ini biasanya menyerang tanaman jagung yang umumnya masih muda yaitu sekitar 1-2 minggu pasca tanam. Akibat penyakit bulai ini akan membuat perkembangan jagung terutama pada bagian tongkol jagung menjadi terhambat. 

4. Busuk Batang

Penyakit busuk batang pada tanaman jagung juga menjadi faktor pemicu gagal panen pada budidaya jagung. Faktor penyebab busuk batang pada tanaman jagung antara lain adalah species atau cendawan yang beragam jenisnya, seperti ; Colletotrichum graminearum, Diplodia maydis, Gibberella zeae, Fusarium moniliforme, Macrophomina phaseolina, Pythium apanidermatum, Cephalosporium maydis, Cephalosporium acremonium, dan masih banyak lagi.

5. Karat Daun (Puccinia polysora)

Jenis penyakit pada tanaman jagung selanjutnya adalah Karat Daun atau Puccinia polysora. Ciri-cirinya adalah terdapat banyak bercak berwarna kecoklatan yang apabila tidak segera ditangani dapat meluas dan menyebabkan daun menjadi layu dan kering. Jika demikian tentu saja produktivitas tanaman jagung menjadi berkurang.

Begitu banyaknya penyakit yang dapat menyerang tanaman jagung, lantas bagaimana cara mengendalikan penyakit pada tanaman jagung? Untuk itu silahkan anda baca penjelasan lengkapnya di artikel yang ada pada link dibawah ini.

Silahkan baca : Cara Mengendalikan Penyakit Pada Tanaman Jagung

Sebenarnya masih banyak lagi Jenis-Jenis Penyakit Pada Tanaman Jagung, mungkin beberapa point diatas adalah penyakit yang sering dan umumnya menyerang tanaman jagung. Mudah-mudahan informasi ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua. Semoga bermanfaat.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Mengenal Jenis-Jenis Penyakit Pada Tanaman Jagung